Just another free Blogger theme
Senin, 14 November 2022
Selasa, 08 November 2022
Dilansir dari CNBC Indonesia, ditemukan dua produk mie sedap yang ditarik dari pasar Singapura, yaitu mie sedap instan Korean Spicy Soup dan Korean Spicy Chicken. Dalam pernyataan Badan Pangan Singapura (SFA) mengatakan bahwa etilen oksida terdeteksi dalam produk selama survei makanan. Menurut SFA, etilen oksida adalah pestisida yang tidak diizinkan untuk digunakan dalam makanan, meskipun tidak menimbulkan risiko langsung dan tingkat konsumsi yang rendah, paparan jangka panjang dapat menyebabkan masalah kesehatan.
Etilen Oksida (ETO) kerap digunakan sebagai bahan tambahan dalam pestisida dan pengawet rempah-rempat. Selain itu, ETO digunakan untuk sterilisasi peralatan kedokteran (keperluan operasi), sebagai fungsida pertanian, dan lain-lain. Penggunaan Etilen Oksida (ETO) dalam jangka panjang atau dalam dosis berlebih tentu akan menyebabkan risiko kesehatan yang serius. Oleh karena itulah, berangkat dari masalah ini kami menyusun laporan sederhana mengenai Etilen Oksida yang sering dijadikan tambahan pengawetan makanan dan termasuk ke dalam golongan zat Aditif.
Etilen Oksida (ETHYLENE OXIDE) adalah senyawa organik berjenis eter siklik dengan rumus molekul C2H2O dan massa molekul 44,1 Dalton. Etilen Oksida memiliki sinonim dan nama dagang Epoxyethane, Oxirane, Dimethylene Oxide; EO, Oxacyclopropane, Oxane, Odihydrooxirene.
Adapun dampak yang ditimbulkan jika makanan yang mengandung etilen oksida bagi kesehatan diantaranya :
Meningkatkan risiko Adverse Drug reaction.
Dapat menyebabkan luka bakar pada kulit dan kerusakan mata. Dalam Tahir (2019) disebutkan Etilen oksida lebih efektif dibanding dengan propilen oksida, tapi etilen oksida lebih mudah menguap, terbakar, dan meledak,karena itu biasanya diencerkan dengan senyawa lain membentuk campuran 10% etilen oksida dengan 90% CO 2 .(Widyasari, 2005).
Fatal jika tertelan, terhirup dan masuk kedalam saluran pernafasan. Bukti terbaru oleh Environmental Protection Agency (EPA) mengungkapkan bahwa paparan etilen oksida melalui inhalasi dapat meningkatkan potensi risiko pengembangan kanker limfohematopoietik. Contohnya seperti leukemia limfositik, mieloma, dan limfoma non-hodgkin.
Dapat menyebabkan gejala alergi atau gejala asma atau sulit bernafas jika terhirup.
Dapat merusak fertilitas/janin.
Dapat menyebabkan kanker. Badan International untuk Penelitian Kanker (IARC) yang merupakan bagian dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengklasifikasikan etilen oksida sebagai zat yang dapat menyebabkan kanker pada manusia. Paparan jangka pendek terhadap etilen oksida kemungkinan dapat meningkatkan risiko kanker yang sangat kecil.
Berbahaya bagi organisme perairan.
Keracunan syaraf.
Penurunan tingkat kesuburan hewan jantan.
Dalam Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia nomor 43 tahun 2019 tentang pendaftaran pestisida, disebutkan bahan aktif dan tambahan pestisida yang tidak diperkenanka atau dlarang, salah satunya adalah Bahan Aktif Etilen Oksida yang dilarang dalam semua bidang penggunaan pestisida. Terdapat pestisida dilarang dan tidak dilarang. Namun, kandungan aktif Etilen Glikol dalam Peraaturan Menteri tersebut memiliki keterangan dilarang dalam semua bidang penggunaan pestisida.
Di Indonesia banyak jenis obat pereda nyeri pasca operasi yang digunakan oleh rumah sakit setelah melakukan operasi, salah satunya adalah Tramadol. Obat ini memiliki efek agonis opioid dimana memiliki sifat yang sama dengan golongan narkotika, serta efek analgesiknya bekerja sentral. Kandungan obat ini terdiri dari dua isomer, salah satunya analgesic opiate. Senyawa inilah yang memiliki efek mirip morfin, dengan menghambat pengambilan kembali noradrenergic dan serotonin neurotransmission.
Obat ini banyak dipasarkan di Indonesia, mulai dari obat generik hingga obat patennya. Beberapa obat yang mengandung tramadol dijual bebas di apotik, sehingga masyarakat dapat membeli bebas tanpa memerlukan resep dokter. Akan tetapi, karena minimnya informasi dan pengetahuan banyak masyarakat yang menyalahgunakan obat ini sebagai rekreasional.
Banyak sekali kasus-kasus penyalahgunaan obat tramadol ini di Indonesia. Misalkan saja kasus yang terjadi di Pergudangan Parangloe Indah Kota Makassar, semua buruh yang bekerja kurang lebih mengkonsumsi tramadol semua, hingga beberapa sudah tidak bisa lepas lagi dari obat ini, jika mereka sehari tidak makan obat ini maka badan akan lemas dan tidak bertenaga.Kasus yang menyerang remaja juga cukup marak ditemukan.Kita ambil contohnya saja sebanyak 6 pelajar teler setelah mengonsumsi tramadol, kemudian dirungkus Polisi.Tidak hanya sebagai pemakai, di Sukabumi saja, Remaja mendominasi pelaku pengedar tramadol-hexymer.Selain itu, kasus yang berujung kematian akibat penyalahgunaan obat-obatan tramadol ini sering kita dengar, seperti remaja asal Woro meninggal, akibat mengonsumsi tramadol.
Dampak Positif Penggunaan Tramadol
Adapun dampak positif penggunaan obat-obatan tramadol, khususnya bagi Kesehatan adalah sebagai berikut :
Tramadol adalah obat untuk meredakan nyeri sedang hingga berat, seperti nyeri pasca-operasi.
Obat ini tidak ditujukan untuk digunakan terus menerus dan bukan untuk meredakan nyeri ringan. Obat ini hanya boleh digunakan sesuai dengan resep dokter.Tramadol termasuk dalam golongan opioid. Obat ini bekerja di sistem saraf pusat dengan menghambat penghantaran sinyal rasa nyeri ke otak. Cara kerja ini akan memengaruhi respon tubuh terhadap rasa sakit.
Dampak Negative Penggunaan Tramadol
Adapun dampak negative yang ditimbulkan dari penggunaan obat-obatan tramadol, khususnya bagi kesehatan adalah sebagai berikut :
Efek samping tramadol yang umum dialami pasien.
Efek samping dibawah ini biasanya bisa segera hilang setelah beberapa hari atau satu hingga dua minggu.Beberapa efek samping tramadol yang umum dirasakan oleh pasien, adalah :
Pusing.
Sakit kepala
Mengantuk.
Mual dan mentah.
Sembelit.
Tubuh kekurangan energi.
Tubuh berkeringat.
Mulut kering.
Efek samping tramadol yang sifatnya serius.
Sindrom serotonim, adalah kumpulan gejala yang terjadi akibat kadar neurotransmitter serotonin yang terlalu tinggi. Peningkatan serotonin dapat menyebabkan gejala berupa :
Detak jantung cepat.
Tekanan darah tinggi.
Suhu tubuh yang lebih tinggi dari biasanya.
Respons refleks tubuh yang lebih kuat dari biasanya.
Menurunya kemampuan koordinasi atau control Gerakan.
Mual dan muntah.
Diare.
Agitasi.(mudah marah dan gelisah)
Halusinasi, yaitu melihat atau mendengar hal-hal yang tidak nyata,
Koma.
Gangguan pernapasan yang serius.
Tramadol dapat memicu efek samping berupa gangguan pernapasan yang serius,Gangguan pernapasan sebagai efek samping tramadol termasuk :
Laju pernapasan menjadi lambat.
Pernapasan dangkal,
Pingsan, pusing, dan kebingungan.
Insufisiensi adrenal dan defisiensi androgen
Tramadol juga dapat menimbulkan masalah hormone berupa insufisiensi adrenal dan defisiensi androgen. Insufisiensi adrenal terjadi jika kelenjar adrenal melepaskan terlalu sediki hormone kortisol dan aldosterone. Sementara itu, defisiensi androgen terjadi jika tubuh melepaskan terlalu sedikit hormon pria terutama testosteron.
Senin, 31 Oktober 2022
Apakah kamu tahu???
Rotasi Bumi adalah proses perputaran bumi pada sumbunya atau porosnya dari arah barat ke timur. lamanya proses rotasi bumi ini disebut dengan kala rotasi, yang membutuhkan waktu selama 23 jam 56 menit 4 detik. Nama lain kala rotasi adalah satu hari. Namun, proses perputaran bumi pada porosnya tidak akan terasa karena adanya gravitasi. Jadi, Gravitasi bumi dapat menarik semua benda ke arah pusat gravitasi bumi itu sendiri.
Bumi berotasi sepanjang hari selama 24 jam. Rotasi merupakan perputaran Bumi pada porosnya. Adanya siang dan malam di Bumi juga disebabkan oleh Bumi yang terus berputar pada sumbunya. Selain itu, perputaran Bumi juga menyebabkan adanya gerak semu harian, juga embagian waktu dan tanggal di berbagai wilayah yang berbeda. Namun apakah ada teman-teman yang pernah merasakan Bumi sedang berputar? Meski Bumi berputar selama 24 jam, uniknya kita tidak merasakan rotasi Bumi itu, teman-teman. Kita bahkan tidak merasa pusing meski Bumi terus berputar. Apa sebabnya manusia di Bumi tidak merasa pusing ketika Bumi berputar, ya? Seberapa Cepat Bumi Berputar pada Porosnya? Apakah teman-teman tahu berapa kecepatan Bumi yang berputar pada porosnya?
Meski kita tidak merasakannya, ternyata Bumi yang berputar pada porosnya ini memiliki kecepatan yang sangat cepat, lo. Kecepatan Bumi berputar pada garis ekuator kira-kira sekitar 1.600 kilometer per jam. Jika kita berputar dengan cepat, lalu berhenti tiba-tiba, hal ini kemungkinan besar akan membuat kita pusing. Namun hal ini tidak terjadi pada manusia di Bumi, yang tidak merasa pusing meski Bumi berputar dengan sangat cepat. Nyatanya, Bumi memang berputar dengan sangat cepat, nih, teman-teman. Uniknya, bahkan kita tidak merasakan sama sekali kalau Bumi sedang berputar, lo, teman-teman. Hal ini disebabkan karena manusia dan segala hal yang ada di Bumi juga ikut berputar bersamaan dengan Bumi. Bahkan kecepatan berputar seluruh isi Bumi ini sama dengan kecepatan perputaran Bumi.
Ternyata hal ini juga sama seperti saat kita naik pesawat yang bergerak dengan kecepatan tinggi dan kita bisa menuangkan minuman ke dalam cangkir. Sebabnya adalah karena di dalam pesawat, semua penumpang dan benda-benda di dalamnya bergerak dengan kecepatan yang sama. Uniknya, kita justru akan merasakan kalau Bumi bergerak saat Bumi tiba-tiba melambat atau bertambah kecepatannya. Sama seperti saat kita naik mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi, lalu mobil berhenti secara tiba-tiba. Nah, Bumi selalu bergerak dengan kecepatan yang sama dan seluruh isi Bumi juga bergerak dengan kecepatan yang sama. Akibatnya, seluruh isi Bumi dan manusia tidak merasakan perputaran Bumi. Singkatnya, kita tidak merasa pusing bukan karena Bumi tidak berputar, melainkan karena Bumi justru bergerak dengan kecepatan yang stabil dan sama setiap waktu.
Lalu apa saja akibat dari adanya rotasi
bumi ini?.Berikut akibat dari adanya pergerakan rotasi bumi sebagai berikut :
1. Terjadinya Siang dan
Malam Rotasi bumi mengakibatkan terjadinya siang dan malam. Hal ini terjadi
karena ada dua bagian bumi yang sebagian menghadap matahari dan sebagian lagi
membelakangi matahari.Bagian yang menghadap matahari mengalami waktu siang;
bagian yang membelakangi matahari mengalami waktu malam.
2. Gerak Semu Harian
Matahari Nah, pasti kalian berpikiran kalau matahari itu bergerak mengelilingi
bumi, kan? Sebenarnya, bumi mengelilingi matahari.Matahari menjadi pusat tata
surya yang dikelilingi oleh planet-planet di dalam orbitnya, termasuk bumi.
Peristiwa itu disebut gerak semu harian matahari.Pergerakan semu harian
matahari disebabkan oleh rotasi bumi yang membuat matahari seolah-olah
mengelilingi bumi. Matahari merupakan bintang yang menghasilkan energi atau
cahaya sendiri.Nah, matahari itu juga berkeliling, . Matahari bergerak
mengelilingi sebuah lubang hitam yang berada di pusat galaksi Bima Sakti.
3. Perbedaan Waktu
Rotasi bumi juga berpengaruh pada perbedaan waktu di bagian-bagian bumi.
Terdapat 24 daerah waktu yang ada di bumi.Pusat waktu berada di kota Greenwich,
Inggris yang terletak pada bujur 0⁰. Setiap selisih bujur 15⁰, perbedaan waktu mengalami selisih satu jam.Bagian bumi di sebelah
timur Greenwich mengalami waktu yang lebih cepat dari Greenwich, sedangkan
bagian bumi di sebelah barat Greenwich mengalami waktu yang lebih lambat.
4. Terjadinya Perbedaan
Ketebalan Atmosfer Rotasi bumi juga berdampak pada ketebalan lapisan atmosfer.
Sehingga atmosfer yang ada di bumi mempunyai ketebalan berbeda beda di setiap
daerahnya
Revolusi Bumi adalah peredaran bumi mengelilingi
matahari. Revolusi bumi merupakan akibat tarik menarik antara gaya gravitasi
matahari dengan gaya gravitasi bumi, selain perputaran bumi pada porosnya atau
disebut rotasi bumi. Kala revolusi bumi dalam satu kali mengelilingi matahari
adalah 365¼ hari. Bumi berevolusi tidak tegak lurus terhadap bidang ekliptika
melainkan miring dengan arah yang sama membentuk sudut 23,50
terhadap matahari, sudut ini diukur dari garis imajiner yang menghubungkan
kutub utara dan kutub selatan yang disebut dengan sumbu rotasi. Adanya revolusi
bumi menyebabkan terjadinya hal-hal berikut ini:
Akibat Revolusi Bumi
1. Perbedaan lama siang dan malam
Adanya pergantian siang dan malam yang terjadi di belahan Bumi terjadi
akibat rotasi Bumi, yaitu ketika Bumi berputar pada porosnya. Namun lamanya
waktu yang terjadi pada saat siang dan malam merupakan akibat revolusi Bumi,
yang disebabkan oleh kemiringan sumbu Bumi dan revolusi.
2. Perubahan rasi bintang
Rasi bintang adalah susunan bintang-bintang yang tampak dari bumi membentuk
pola-pola tertentu. Bintang-bintang membentuk sebuah rasi sebenarnya tidak
berada pada lokasi yang berdekatan. Karena letak bintang-bintang itu sangat
jauh, maka ketika diamati dari bumi seolah-olah tampak berdekatan. Rasi bintang
yang kita kenal antara lain Aquarius, Pisces, Gemini, Scorpio, Leo, dan
lain-lain. Namun antara bintang yang satu dengan yang lain sebenarnya berjarak
sangat jauh. Karena revolusi bumi, posisi kita bergeser dan penampakan bintang
itu juga bergeser.
3. Adanya gerak semu tahunan Matahari
Gerak semu tahunan matahari adalah gerak berubahnya posisi matahari
sepanjang tahun. Selain berevolusi, bumi juga berotasi. Sumbu rotasi tidak
sejajar dengan sumbu revolusi. Sumbu bumi yang miring 23,5 derajat membuat
matahari tidak selalu terlihat di atas khatulistiwa. Matahari akan terlihat
berada di utara atau selatan bumi. Selama setengah tahun, matahari lebih banyak
menerangi bumi bagian utara. Setengahnya lagi, matahari lebih banyak menerangi
bumi bagian selatan.
4. Adanya perubahan musim
Gerak semu matahari mengakibatkan perbedaan intensitas penyinaran matahari
di berbagai wilayah bumi. Perbedaan ini menimbulkan perbedaan musim. Bumi
bagian utara dan selatan mengalami empat musim yakni musim semua, musim panas,
musim gugur, dan musim dingin. Sementara bumi yang berada di garis khatulistiwa
seperti Indonesia hanya mengalami dua musim yakni musim hujan dan musim
kemarau.
5. Ditetapkannya
kalender masehi
Kalender Masehi
ditentukan berdasarkan kala revolusi Bumi terhadap Matahari. Satu kali revolusi
bumi memerlukan waktu 365¼ hari. Kala revolusi bumi ini digunakan sebagai
patokan penanggalan tahun syamsiah atau masehi.
Lalu kaitanyya dari peristiwa rotasi dan revolusi bumi terhadap terjadinya gerhana bulan dan matahari??
1.) Terjadinya gerhana bulan.
Gerhana terjadi ketika sebuah benda angkasa bergerak ke dalam bayangan benda angkasa lain,Ada dua jenis gerhana yang terjadi di bumi, yaitu gerhana matahari dan gerhana bulan.
Bagaimana proses
terjadinya gerhana bulan? Kamu perlu mengetahui orbit bulan terlebih dahulu.
Bulan bergerak dalam orbit yang mengelilingi bumi. Pada saat yang sama, bumi mengorbit
matahari.
Terkadang bumi bergerak
di antara matahari dan bulan. Ketika ini terjadi, bumi menghalangi sinar
matahari yang biasanya dipantulkan oleh bulan (sinar matahari inilah yang
menyebabkan bulan bersinar.) Alih-alih cahaya mengenai permukaan bulan,
bayangan bumi jatuh di bulan. Akibatnya, terjadilah gerhana
bulan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa gerhana bulan terjadi jika
matahari, bumi, dan bulan pada satu garis lurus.
Gerhana bulan ini
dibagi menjadi 3 jenis yaitu gerhana bulan total, gerhana bulan sebagian dan
gerhana bulan penumbra. Tahukah Sahabat Sekolah Dasar apa perbedaan ketiganya?
Yuk simak penjelasan berikut
1. Gerhana Bulan Total
Gerhana bulan total terjadi ketika seluruh bayangan umbra bumi
jatuh menutupi bulan, sehingga matahari, bumi dan bulan berada tepat di satu
garis yang sama.
2.
Gerhana Bulan Sebagian
Gerhana
bulan sebagian disebut juga sebagai gerhana bulan parsial. Gerhana bulan
sebagian terjadi ketika bumi tidak seluruhnya menghalangi bulan dari sinar
matahari. Sebagian permukaan bulan berada di daerah penumbra, sehingga masih
ada sebagian sinar matahari yang sampai ke permukaan bulan.
3.
Gerhana Bulan Penumbra
Gerhana
bulan penumbra terjadi ketika seluruh bagian bulan berada di bagian penumbra.
Sehingga bulan masih dapat terlihat dengan warna yang suram.
2.) Terjadinya Gerhana Matahari
Gerhana matahari
merupakan peristiwa saat matahari tidak tampak utuh bulat atau bahkan tidak
tampak sama sekali. Gerhana matahari terjadi ketika bumi, bulan, dan matahari
berda dalam satu garis lurus. Posisi bulan berada diantara bumi dan matahari.
Cahaya matahari yang menuju ke bumi terhakang oleh bulan, sehingga bayangan
bulan jatuh ke permukaan bumi.
Gerhana matahari
terjadi pada siang hari, yaitu pada fase bulan baru dan hanya berlangsung
beberapa menit saja. Ukuran bulan yang lebih kecil dari bumi, mengakibatkan
bayangan bulan hanya mengenai sebagian wilayah bumi. Oleh karena itu, gerhana
matahari tidak terjadi di seluruh tempat di bumi.
Berdasarkan letak
posisi bayangan yang dihasilkan dari posisi bulan, gerhana matahari terbagi
menjadi 3 jenis yaitu sebagai berikut.
1.Gerhana
matahari total
Gerhana bulan total terjadi ketika seluruh bayangan umbra bumi
jatuh menutupi bulan, sehingga matahari, bumi dan bulan berada tepat di satu
garis yang sama.
2.Gerhana matahari cincin
Gerhana matahari
cincin terjadi pada permukaan bumi yang terkena lanjutan bayang-bayang inti.
Posisi bulan berada pada titik terjauh dari bumi.
3.Gerhana matahari sebagian
Gerhana matahari
sebagian terjai pada permukaan bumi yang terkenan bayangan penumbra bulan.
Gerhana matahari sebagian berlangsung lebih lama daripada gerhana matahari
total.