Just another free Blogger theme

Senin, 31 Oktober 2022

 

Apakah kamu tahu???

     Rotasi Bumi adalah proses perputaran bumi pada sumbunya atau porosnya dari arah barat ke timur. lamanya proses rotasi bumi ini disebut dengan kala rotasi, yang membutuhkan waktu selama 23 jam 56 menit 4 detik. Nama lain kala rotasi adalah satu hari. Namun, proses perputaran bumi pada porosnya tidak akan terasa karena adanya gravitasi. Jadi, Gravitasi bumi dapat menarik semua benda ke arah pusat gravitasi bumi itu sendiri.

     Bumi berotasi sepanjang hari selama 24 jam. Rotasi merupakan perputaran Bumi pada porosnya. Adanya siang dan malam di Bumi juga disebabkan oleh Bumi yang terus berputar pada sumbunya. Selain itu, perputaran Bumi juga menyebabkan adanya gerak semu harian, juga embagian waktu dan tanggal di berbagai wilayah yang berbeda. Namun apakah ada teman-teman yang pernah merasakan Bumi sedang berputar? Meski Bumi berputar selama 24 jam, uniknya kita tidak merasakan rotasi Bumi itu, teman-teman. Kita bahkan tidak merasa pusing meski Bumi terus berputar. Apa sebabnya manusia di Bumi tidak merasa pusing ketika Bumi berputar, ya? Seberapa Cepat Bumi Berputar pada Porosnya? Apakah teman-teman tahu berapa kecepatan Bumi yang berputar pada porosnya?

     Meski kita tidak merasakannya, ternyata Bumi yang berputar pada porosnya ini memiliki kecepatan yang sangat cepat, lo. Kecepatan Bumi berputar pada garis ekuator kira-kira sekitar 1.600 kilometer per jam. Jika kita berputar dengan cepat, lalu berhenti tiba-tiba, hal ini kemungkinan besar akan membuat kita pusing. Namun hal ini tidak terjadi pada manusia di Bumi, yang tidak merasa pusing meski Bumi berputar dengan sangat cepat. Nyatanya, Bumi memang berputar dengan sangat cepat, nih, teman-teman. Uniknya, bahkan kita tidak merasakan sama sekali kalau Bumi sedang berputar, lo, teman-teman. Hal ini disebabkan karena manusia dan segala hal yang ada di Bumi juga ikut berputar bersamaan dengan Bumi. Bahkan kecepatan berputar seluruh isi Bumi ini sama dengan kecepatan perputaran Bumi.

     Ternyata hal ini juga sama seperti saat kita naik pesawat yang bergerak dengan kecepatan tinggi dan kita bisa menuangkan minuman ke dalam cangkir. Sebabnya adalah karena di dalam pesawat, semua penumpang dan benda-benda di dalamnya bergerak dengan kecepatan yang sama. Uniknya, kita justru akan merasakan kalau Bumi bergerak saat Bumi tiba-tiba melambat atau bertambah kecepatannya. Sama seperti saat kita naik mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi, lalu mobil berhenti secara tiba-tiba. Nah, Bumi selalu bergerak dengan kecepatan yang sama dan seluruh isi Bumi juga bergerak dengan kecepatan yang sama. Akibatnya, seluruh isi Bumi dan manusia tidak merasakan perputaran Bumi. Singkatnya, kita tidak merasa pusing bukan karena Bumi tidak berputar, melainkan karena Bumi justru bergerak dengan kecepatan yang stabil dan sama setiap waktu.

     Lalu apa saja akibat dari adanya rotasi bumi ini?.Berikut akibat dari adanya pergerakan rotasi bumi sebagai berikut :

1. Terjadinya Siang dan Malam Rotasi bumi mengakibatkan terjadinya siang dan malam. Hal ini terjadi karena ada dua bagian bumi yang sebagian menghadap matahari dan sebagian lagi membelakangi matahari.Bagian yang menghadap matahari mengalami waktu siang; bagian yang membelakangi matahari mengalami waktu malam.

2. Gerak Semu Harian Matahari Nah, pasti kalian berpikiran kalau matahari itu bergerak mengelilingi bumi, kan? Sebenarnya, bumi mengelilingi matahari.Matahari menjadi pusat tata surya yang dikelilingi oleh planet-planet di dalam orbitnya, termasuk bumi. Peristiwa itu disebut gerak semu harian matahari.Pergerakan semu harian matahari disebabkan oleh rotasi bumi yang membuat matahari seolah-olah mengelilingi bumi. Matahari merupakan bintang yang menghasilkan energi atau cahaya sendiri.Nah, matahari itu juga berkeliling, . Matahari bergerak mengelilingi sebuah lubang hitam yang berada di pusat galaksi Bima Sakti.

3. Perbedaan Waktu Rotasi bumi juga berpengaruh pada perbedaan waktu di bagian-bagian bumi. Terdapat 24 daerah waktu yang ada di bumi.Pusat waktu berada di kota Greenwich, Inggris yang terletak pada bujur 0. Setiap selisih bujur 15, perbedaan waktu mengalami selisih satu jam.Bagian bumi di sebelah timur Greenwich mengalami waktu yang lebih cepat dari Greenwich, sedangkan bagian bumi di sebelah barat Greenwich mengalami waktu yang lebih lambat.

4. Terjadinya Perbedaan Ketebalan Atmosfer Rotasi bumi juga berdampak pada ketebalan lapisan atmosfer. Sehingga atmosfer yang ada di bumi mempunyai ketebalan berbeda beda di setiap daerahnya

     Revolusi Bumi adalah peredaran bumi mengelilingi matahari. Revolusi bumi merupakan akibat tarik menarik antara gaya gravitasi matahari dengan gaya gravitasi bumi, selain perputaran bumi pada porosnya atau disebut rotasi bumi. Kala revolusi bumi dalam satu kali mengelilingi matahari adalah 365¼ hari. Bumi berevolusi tidak tegak lurus terhadap bidang ekliptika melainkan miring dengan arah yang sama membentuk sudut 23,50 terhadap matahari, sudut ini diukur dari garis imajiner yang menghubungkan kutub utara dan kutub selatan yang disebut dengan sumbu rotasi. Adanya revolusi bumi menyebabkan terjadinya hal-hal berikut ini:

Akibat Revolusi Bumi

1. Perbedaan lama siang dan malam

Adanya pergantian siang dan malam yang terjadi di belahan Bumi terjadi akibat rotasi Bumi, yaitu ketika Bumi berputar pada porosnya. Namun lamanya waktu yang terjadi pada saat siang dan malam merupakan akibat revolusi Bumi, yang disebabkan oleh kemiringan sumbu Bumi dan revolusi.

2. Perubahan rasi bintang

Rasi bintang adalah susunan bintang-bintang yang tampak dari bumi membentuk pola-pola tertentu. Bintang-bintang membentuk sebuah rasi sebenarnya tidak berada pada lokasi yang berdekatan. Karena letak bintang-bintang itu sangat jauh, maka ketika diamati dari bumi seolah-olah tampak berdekatan. Rasi bintang yang kita kenal antara lain Aquarius, Pisces, Gemini, Scorpio, Leo, dan lain-lain. Namun antara bintang yang satu dengan yang lain sebenarnya berjarak sangat jauh. Karena revolusi bumi, posisi kita bergeser dan penampakan bintang itu juga bergeser.

3. Adanya gerak semu tahunan Matahari

Gerak semu tahunan matahari adalah gerak berubahnya posisi matahari sepanjang tahun. Selain berevolusi, bumi juga berotasi. Sumbu rotasi tidak sejajar dengan sumbu revolusi. Sumbu bumi yang miring 23,5 derajat membuat matahari tidak selalu terlihat di atas khatulistiwa. Matahari akan terlihat berada di utara atau selatan bumi. Selama setengah tahun, matahari lebih banyak menerangi bumi bagian utara. Setengahnya lagi, matahari lebih banyak menerangi bumi bagian selatan.

4. Adanya perubahan musim

Gerak semu matahari mengakibatkan perbedaan intensitas penyinaran matahari di berbagai wilayah bumi. Perbedaan ini menimbulkan perbedaan musim. Bumi bagian utara dan selatan mengalami empat musim yakni musim semua, musim panas, musim gugur, dan musim dingin. Sementara bumi yang berada di garis khatulistiwa seperti Indonesia hanya mengalami dua musim yakni musim hujan dan musim kemarau.

5. Ditetapkannya kalender masehi

Kalender Masehi ditentukan berdasarkan kala revolusi Bumi terhadap Matahari. Satu kali revolusi bumi memerlukan waktu 365¼ hari. Kala revolusi bumi ini digunakan sebagai patokan penanggalan tahun syamsiah atau masehi.

 


 Lalu kaitanyya dari peristiwa rotasi dan revolusi bumi terhadap terjadinya gerhana bulan dan matahari??

  1.Terjadinya gerhana bulan.

         Gerhana terjadi ketika sebuah benda angkasa bergerak ke dalam bayangan benda angkasa lain,Ada dua jenis gerhana yang terjadi di bumi, yaitu gerhana matahari dan gerhana bulan.

     Bagaimana proses terjadinya gerhana bulan? Kamu perlu mengetahui orbit bulan terlebih dahulu. Bulan bergerak dalam orbit yang mengelilingi bumi. Pada saat yang sama, bumi mengorbit matahari.

     Terkadang bumi bergerak di antara matahari dan bulan. Ketika ini terjadi, bumi menghalangi sinar matahari yang biasanya dipantulkan oleh bulan (sinar matahari inilah yang menyebabkan bulan bersinar.) Alih-alih cahaya mengenai permukaan bulan, bayangan bumi jatuh di bulan. Akibatnya, terjadilah gerhana bulan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa gerhana bulan terjadi jika matahari, bumi, dan bulan pada satu garis lurus.

    Gerhana bulan ini dibagi menjadi 3 jenis yaitu gerhana bulan total, gerhana bulan sebagian dan gerhana bulan penumbra. Tahukah Sahabat Sekolah Dasar apa perbedaan ketiganya? Yuk simak penjelasan berikut

1. Gerhana Bulan Total

Gerhana bulan total terjadi ketika seluruh bayangan umbra bumi jatuh menutupi bulan, sehingga matahari, bumi dan bulan berada tepat di satu garis yang sama.

2. Gerhana Bulan Sebagian

Gerhana bulan sebagian disebut juga sebagai gerhana bulan parsial. Gerhana bulan sebagian terjadi ketika bumi tidak seluruhnya menghalangi bulan dari sinar matahari. Sebagian permukaan bulan berada di daerah penumbra, sehingga masih ada sebagian sinar matahari yang sampai ke permukaan bulan.

3. Gerhana Bulan Penumbra

Gerhana bulan penumbra terjadi ketika seluruh bagian bulan berada di bagian penumbra. Sehingga bulan masih dapat terlihat dengan warna yang suram.


2.) Terjadinya Gerhana Matahari

Gerhana matahari merupakan peristiwa saat matahari tidak tampak utuh bulat atau bahkan tidak tampak sama sekali. Gerhana matahari terjadi ketika bumi, bulan, dan matahari berda dalam satu garis lurus. Posisi bulan berada diantara bumi dan matahari. Cahaya matahari yang menuju ke bumi terhakang oleh bulan, sehingga bayangan bulan jatuh ke permukaan bumi.  

 

Gerhana matahari terjadi pada siang hari, yaitu pada fase bulan baru dan hanya berlangsung beberapa menit saja. Ukuran bulan yang lebih kecil dari bumi, mengakibatkan bayangan bulan hanya mengenai sebagian wilayah bumi. Oleh karena itu, gerhana matahari tidak terjadi di seluruh tempat di bumi. 

 

Berdasarkan letak posisi bayangan yang dihasilkan dari posisi bulan, gerhana matahari terbagi menjadi 3 jenis yaitu sebagai berikut.

 

1.Gerhana matahari total

Gerhana bulan total terjadi ketika seluruh bayangan umbra bumi jatuh menutupi bulan, sehingga matahari, bumi dan bulan berada tepat di satu garis yang sama.

2.Gerhana matahari cincin


Gerhana matahari cincin terjadi pada permukaan bumi yang terkena lanjutan bayang-bayang inti. Posisi bulan berada pada titik terjauh dari bumi.

 

3.Gerhana matahari sebagian

Gerhana matahari sebagian terjai pada permukaan bumi yang terkenan bayangan penumbra bulan. Gerhana matahari sebagian berlangsung lebih lama daripada gerhana matahari total.



 Untuk mendownload video, silahkan klik disini

Untuk melihat file utuh, silahkan Anda Download file
Untuk melihat file utuh, silahkan Anda Download file

Jumat, 28 Oktober 2022